Pages

Minggu, 13 November 2011

Penilaian (Valuation)

Pengertian Penilaian :
Konsep penilaian (valuation) merupakan proses penentuan harga surat berharga atau aktiva/aset modal yang ada di suatu perusahaan.
Penilaian untuk aktiva modal berupa surat berharga seperti obligasi, saham preferen dan saham biasa dalam rangka melihat nilai perusahaan
Elemen penilaian adalah penerimaan yang akan diperoleh di masa yg akan datang

Penilaian obligasi dan saham :
Penilaian atau valuation merupakan nilai investasi dari selembar surat berharga.
Penilaian atau valuation pada dasarnya juga merupakan proses penentuan harga surat berharga atau aktiva/aset modal yang ada di suatu perusahaan.
Elemen penilaian adalah penerimaan yang akan diperoleh di masa mendatang
Jenis surat berharga : obligasi (bond), saham istimewa (preffered stock) dan saham biasa (common stock).

Obligasi (Bond) :
Obligasi merupakan surat tanda berhutang (promissory note) jangka panjang (lebih dari 1 tahun) yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Obligasi memiliki nilai nominal, tingkat bunga tertentu dan masa berlaku jangka waktu tertentu
Pemegang obligasi atau bondholder adalah perusahaan yang memberi pinjaman atau pihak kreditur atau pemegang obligasi
Investor yang membeli obligasi mempunyai tujuan utama memperoleh return / hasil atau yield yang diharapkan diterima di masa datang.

Beberapa istilah dalam obligasi :
1.Parvalue adalah jumlah yang dijanjikan pihak penerbit pada saat jatuh tempo yang tertera pada lembaran obligasi disebut juga dengan nilai nominal
2.Coupon payment adalah pembayaran bunga obligasi setiap periode (biasanya 6 bulan).
3.Coupon interest rate adalah tingkat bunga obligasi per tahun yang diperoleh dengan cara membagi coupon payment dengan par value
Maturity date merupakan tanggal jatuh tempo obligasi adalah saat obligasi harus dilunasi sebesar par value
4.Call provisions adalah suatu peraturan yang menyebutkan perusahaan penerbit 5.obligasi harus membayar jumlah yang lebih besar dari par value yang disebut dengan call premium (premi penebusan).
6.Yield to maturity adalah return / pendapatan yang diharapkan dapat diperoleh oleh pemegang obligasi jika obligasi tersebut dimiliki sampai jatuh tempo
7.Yield to call adalah tingkat return / pendapatan yang diharapkan dapat diperoleh oleh pemegang oblgasi jika obligasi tersebut dimiliki tidak sampai jatuh tempo
8.Discount bond adalah diskon atau potongan nilai obligasi jika suatu obligasi dijual di bawah harga nominal (par value), terjadi jika tingkat bunga obligasi lebih rendah dari bunga bank
9.Premium bond adalah kelebihan nilai obligasi jika suatu obligasi dijual di atas harga nominal (par value), terjadi jika tingkat bunga obligasi lebih tinggi dari bunga bank

Contoh :
Obligasi perusahaan bernilai nominal $1000 dengan interest rate 15% akan jatuh tempo 15 tahun yang akan datang. Jika tingkat keuntungan yang disyaratkan sebesar coupon rate berapa nilai obligasi tersebut ?
Int = 15% ($1000) = $150
Vd=int (PVIFAKd,n)+M(PVIFKd,n)
Vd =$150 (PVIFA15%,15)+1000((PVIF 15%,15)
= 150 (5,874) + 1000 (0,1229)
= 877,11 + 122,9
= $1000

Penilaian Saham Preferen
Saham preferen merupakan surat penyertaan kpemilikan /saham yang mempunyai preferensi / keistimewaan tertentu dibnding saham biasa.
Keistimewaan saham preferen : pembayaran deviden sifatnya tetap per tahun dan dibayarkan lebih dahulu dibanding deviden saham biasa dan pembagian kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi
Saham preferen adalah sebuah hybrid maksudnya adalah saham yang serupa dengan obligasi dalam beberapa hal dan dengan saham biasa dalam hal lainnya.
Saham preferen membayarkan deviden yang tetap dan reguler kepada pemiliknya dan pembayaran berlangsung selamanya.
Saham preferen merupakan sebuah perpetuitas

Perpetuitas :
Perpetuitas adalah serangkaian pembayaran dalam jumlah yang sama yang diharapkan berlanjut selamanya
Nilai sekarang dari perpetuitas diperoleh dengan :
PV (perpetuitas) = pembayaran / suku bunga

Penilaian saham biasa :
Saham biasa merupakan surat bukti penyertaan atas suatu perusahaan yang mengeluarkan / emiten
Saham biasa memberi hak deviden kepada pemegangnya jika perusahaan mendapat laba

2 cara penilaian saham biasa :
1.Waktu tunggal dengan pertumbuhan
Harga saham biasa tergantung dari :
Tingkat return yang diharapkan investor terdiri dari dividen yang diharapkan dan harga yang akan terjadi
Tingkat resiko yang terjadi

Saham dengan pertumbuhan deviden :
Pada umumnya terdapat 3 tingkat pertumbuhan dividen :
Pertumbuhan nihil (zero)
Pertumbuhan konstan
Supernormal atau non konstan

1 komentar:

  1. mas/mba minta izin buat copy ke blog saya..
    Kalo kurang berkenan silahkan konfirmasi ke email saya..
    Ahmarabyad@gmail.com

    thx..

    BalasHapus